Sedangkan menurut Yasa, (2017). 1. performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan padanya. Terdapat beberapa kriteria yang dapat dipergunakan10 Hal Ini Tunjukkan Kualitas Karyawan di Kantor. Lingkaran kualitas adalah sekelompok karyawan yang sukarela bertemu secara tetap untuk mengidentifikasi dan mangajukan. Kemampuan bekerja sendiri. a. Kinerja individu adalah hasil kerja karyawan baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja yang telah ditentukan. Kuantitas Kerja. a. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai dari pekerjaan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya: 1. Dengan kata lain,. Manajemen Sumber Daya Manusia atau MSDM adalah suatu manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam organisasi perusahaan. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2013:67). 3. Kuantitas kerja dapat juga disebut output, perlu diperhatikan juga bukan hanya output rutin tetapi juga Produktivitas kerja memiliki dua dimensi, yaitu efektivitas yang mengarah kepada pencapaian unjuk kerja yang maksimal yaitu pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu. Anwar Prabu Mangkunegara (2000: 67) mengatakan bahwa kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai denganMenurut Sutrisno (2016:172) "Kinerja adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Oleh sebab itu, indikator kinerja yang baik serta terukur dapat membantu organisasi meningkatkan kinerja dan produktivitas pegawai. Artinya, produktivitas. Kuantitas hasil Kerja 2. " dengan adanya kinerja karyawan maka setiap pekerjaan akan lebih mudah dicapai karena adanya kualitas karywan yang baik dan benar. kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Mangkunegara, 2009:9). UjiKoefisienDeterminasi(R2) DarihasilolahSPSSdiketahui bahwa nilai koefisien determinan adalah sebesar 0. Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja karyawan di wan, indikator tersebut adalah sebagai berikut: 1. Kuantitas. Aspek, indikator dan bobot yang dipergunakan untuk menilai kinerja Penyedia terdiri atas: 1) Kualitas dan kuantitas dengan indikator kesesuaian diberikan bobot 30%; 2) Biaya dengan indikator kemampuan pengendalian biaya diberikan bobot 20%; 4) Layanan. Juran. Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan atau kualitas kinerja serta ketepatan waktu (Hasibuan, 2016, hlm. kualitas, kuantitas, waktu kerja dan kerja sama adalah hasil kerja yang merupakan pengertian kinerja menurut Edy Sutrisno. Sebelum tahun 2000, indonesia menggunakan patokan seluruh penduduk indonesia yang berusia 10 tahun ke atas (melihat hasil sensus. Kemudian menurut Siagian (2016: 227) kinerja sebagai suatu keseluruhan kemampuan seseorang untuk bekerja sedemikian rupa. Menurut Torang (2014:74) Kinerja adalah kuantitas atau kualitas hasil kerja individu atau sekelompok di dalam organisasi dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang berpedoman pada norma, standard operasional prosedur, kriteria dan ukuran yang telah ditetapkan atau yang berlaku dalam organisasi. Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. Kualitas melekat hanya pada barang yang diproduksi. Philip B. Perbedaan Kualitas dan Kuantitas. Kelebihan dan Kekurangan Pengertian Kualitas Menurut Juran 2. karyawan adalah sebagai berikut: 1. Mangkunegara (2017:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Penelitian ini dilakukan pada seluruh karyawan PT. Dapat dilihat dari tiga indikator pengukuran, yaitu;catatan hasil kerja atau kegiatan selama periode tertentu. Produktivitas adalah kuantitas dan efisiensi kerja yang dihasilkanpekerjaan dalam periode waktu tertntu, c. 5. Jika kualitas dikembalikan pada individu masing-masing, kuantitas tidak demikian. Standar kualitas meliputi bahan baku, proses produksi dan produk jadi. rendah, penyebabnya adalah adanya sikap pelayanan pegawai yang belum maksimal, kedisiplinan masuk kantor dan pulang kantor sangat rendah, pada jam kerja masih ada pegawai yang meninggalkan tugas dan mengurus kepentingan pribadi. b. Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. sifat dorongan yang melatar belakangi dan melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Klien dengan skor 9 atau 10 kemungkinan besar akan sangat puas dan akan bertindak sebagai promotor perusahaan. InisiatifMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI) adalah tingkat baik buruknya seseuatu atau yang disebut bermutu. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, (Mangkunegara, 2007). Sementara bagi praktisi animasi. 2. Berikut beberapa indikator penilaian kinerja karyawan menurut para ahli adalah: (1) Kualitas Kerja; (2) Kuantitas; (3) Ketepatan Waktu; (4) Efektifitas; (5) Kemandirian. Websesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. Pengertian kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kuantitas. Sejak awal seorang karyawan harus punya persepsi bahwa semua pekerjaan memiliki tenggat. Menurut Wxley dan Yukl (1992) dalam (Mokosolang, Liando,. produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu perusahaan. Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan. W. Tentu hal ini bertitik tolak pada pemenuhan kebutuhan yang dilakukan karyawan. Terdapat dua dimensi produktivitas kerja, pertama adalah efektivitas yang mengarah pada pencapaian target agar bisa bekerja secara maksimal, baik itu dalam hal waktu, kualitas, maupun kuantitas. Kriteria dan skor Penilaian Kinerja adalah sebagai berikut: 1) Kualitas dan kuantitas pekerjaan Kriteria Skor Uraian penilaian atas capaian indikator kinerja Cukup 1 > 50% hasil pekerjaan memerlukan perbaikan/penggantian agar sesuaikuantitas kerja, yaitu jumlah yang harus dikerjakan, kedua, kualitas kerja, yaitu mutu yang dihasilkan, dan ketiga, ketepatan waktu, yaitu kesesuaiannya dengan waktu yang telah ditetapkan. Kualitas adalah conformance to requirement, yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau distandarkan. Handoko (2001) mengemukakan bahwa kinerja adalah proses di mana organisasiMangkunegara (2013:67) mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Dimensi selanjutnya adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan realisasi penggunaannya atau. Dari dua aspek tersebut akan didapatkan nilai prestasi kerja yang merupakan penjumlahan 60% x Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan 40% x perilaku kerja. Identifikasi masalah terkait performa. Tanpa adanya batasan waktu yang tegas, kuantitas dan kualitas kerja karyawan akan terasa kabur. Berdasarkan. Kuantitas adalah segala bentuk satuan ukuran yang terkait dengan jumlah hasil kerja dan dinyatakan dalam ukuran angka atau yang dapat dipadankan dengan angka”. Meningkatkan produktivitas kerja. 1. sesuai dengan standar dan kriteria yang telah ditetapkan oleh pekerjaan itu dan dapat menghasilkan kepuasan kerja yang nantinya akan berpengaruh pada tingkat imbalannya. kerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu. 2. 1. (FAS), dan kualitas tidur dengan kewaspadaan pekerja (Zogim A-Alertness Survey). Ada banyak bos atau manajer yang berfokus pada kuantitas dan bukan kualitas pekerjaan. Kemudian (Kasmir, 2016) menjelaskan bahwa, kinerja merupakan hasil kerja dan perilaku kerja seseorang dalam suatu periode, biasanya 1 tahun. Dengan kata lain prestasi kerja adalah capaian seseorang. Kualitas Kualitas kerja diukur dari persepsi karyawan terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan karyawan. - Secara umum, kuantitas adalah ukuran nilai atau jumlah hasil dari pengerjaan yang dicapai. b. Pengukuran ini melibatkan perhitunganPerformance (prestasi kerja) atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Menurut Daniel Harjanto, Indonesia harus mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas para animator agar mampu bersaing dengan kemampuan industri animasi negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang. Menurut M. Cara ini bisa membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, dalam pekerjaan dan bidang yang. Menurut Mangkunegara (2019) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang atau pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Seberapa lama seseorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Pengertian Prestasi Kerja. Parameter penting dalam cara mengukur kinerja seorang karyawan adalah kualitas kinerja yang ia lakukan di setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sondang P. 2. Feigenbaum 5. Kuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Menurut Bernadin dan Russel, (1993:193) kinerja adalah catatan yang dihasilkan dari fungsi suatu pekerjaan tertentu atau kegiatan selama periode waktu tertentu. menjelaskan bahwa kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Menurut Robbins (2003), efektivitas kerja adalah kemampuan untuk memilih atau melakukan sesuatu yang paling sesuai atau tepat dan mampu memberikan manfaat secara langsung. Karyawan (performance) adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing masing. Dalam konteks manajemen, kinerja adalah suatu prestasi kerja atau hasil kerja seseorang berdasarkan kuantitas dan kualitas yang dicapainya dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diterima. karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh. Indikator berikutnya adalah ketepatan waktu. pegawai yang berkualitas dan sekaligus memiliki daya juang yang tinggi. Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2015:67) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang. Menurut Desi dan Didi (2017), pengertian kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas. Pasalnya, tidak sedikit. karyawan adalah “prestasi yang diperoleh seseorang dalam melakukan tugas. Menurut Mangkunegara (2011: 67), kinerja pegawai adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Istilah ini banyak digunakan dalam dalam bisnis, rekayasa, dan manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, seperti Six Sigma, TQM, Kaizen, dan lain-lain. 1. Pengertian Kualitas Kerja Menurut Ahli. Perilaku karyawan juga bisa menjadi cerminan dari kualitas kerjanya. Evolusi Konsep Pengendalian Kualitas. Siagian (2002:168) mengungkapkan bahwa “Penilaian kinerja. Lain halnya pendapat . Kuantitas Kerja adalah seberapa lama seorang karyawan bekerja dilihat dari kecepatan kerja setiap karyawan. Kinerja merupakan prestasi kerja, yakni perbandingan antara hasil kerja yang secara nyata dengan standar yang ditetapkan (Dessler, 2006). Dengan begitu, karyawan akan lebih fokus dengan hal apa saja yang penting untuk dicapai. Kejujuran dan b. Memotivasi karyawan agar mau dan mampu mengoptimalkan kualitas dan kuantitas produksi berdasarkan tujuan tertentu yang merupakan tujuan. Menurut Rizky (2011), efektivitas kerja adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas dan waktu) telah tercapai. b. Memiliki Integritas yang Tinggi. Pengertian kuantitas produk juga bisa diartikan sebagai banyaknya komoditas barang atau jasa yang dihasilkan selama proses produksi dalam. 2017) mengemukakan bahwa kinerja adalah proses dalam melakukan pekerjaan hingga mencapai hasil yang diraih dari suatu pekerjaan. Oleh karena itu, kinerja dapat di definisikan sebagai perilaku-perilaku atau tindakan-tindakan yang relevan terhadap tercapainya tujuan organisasi (Vande Walle,dkk,2005). Kerja. Prabu (2017) menyatakan bahwa kinerja karyawan adalah ”prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai SDM persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”. Menurut Mangkunegara (2013:67) kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanWebKinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang bisa dicapai oleh seorang pekerja . Efisiensi dalam melaksanakan tugas 2. Selanjutnya . Jackson (2006:378) adalah apa yang dilakukan produktivitas kerja adalah kemampuan menghasilkan barang dan jasa dari berbagai sumberdaya atau faktor produksi yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan yang dihasilkan dalam suatu perusahaan. Kuantitas Produk. Kualitas pekerjaan, meliputi akurasi, ketelitian, penampilan, dan penerimaan keluaran; 2. Kuantitas penduduk yang memadai akan membuat kebutuhan akan tenaga kerja bisa terpenuhi. berkomunikasi dengan karyawan agar bersedia untuk merubah perilaku serta. Sutrisno (2014:98), produktivitas kerja adalah suatu konsep yang. Kuantitas penduduk merupakan hal yang erat kaitannya dengan jumlah penduduk. b. 2. Kuantitas kerja, adalah jumlah kerja yang harus dilakukan dalam suatu periode yang telah ditentukan, dengan indikator ketepatan, ketelitian, keterampilan. Sutanto (2015) lingkungan kerja adalah keseluruhan sarana dan prasarana kerja yang ada disekitar karyawan yang. Tujuan Penilaian Kerja / Evaluasi kerja “Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan kinerja dari SDM organisasi” Mangkunegara (2007). 4. Kata “kualitas” sendiri sering digunakan dalam. Ketepatan waktu Ketepatan waktu adalah adanya penerapan disiplin waktu terhadap karyawan. Jenis tenaga kerja yang diperlukan 2. Kuantitas merupakan banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seseorang dalam waktu satu hari kerja. Oleh karena itu disimpulkan bahwa kinerja SDM merupakan prestasisesungguhnya yang dicapai oleh seseorang) yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kualitas kerja yang tinggi memiliki dampak positif yang signifikan terhadap individu maupun organisasi. Mathis dan John H. c. Sedangkan jam kerja untuk lembur, waktu yang dianjurkan adalah 3 jam perhari atau 14 jam selama. Memiliki Integritas yang Tinggi. Kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh sesorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya 3. Mangkuprawira dan Hubeis dalam bukunya Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia (2007:153) mengatakan bahwa kinerja adalahberpendapat bahwa, kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Berani Mengambil Inisiatif. Recruit First Pengembangan Organisasi 18 Jul 2023 Wajar saja kalau kamu terkadang bingung dalam menilai produktivitas kerja talenta. 3. Hal tersebut diperlukan karena sumber daya manusia merupakan faktor yang paling mempengaruhi kehidupanWebTujuan Perusahaan Melakukan Perbaikan Kinerja. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang). Pengertian Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya Mangkunegara (2013). Dengan kata lain kinerja individu di dalam organisasi adalah hasil: a. 1. serta kuantitas, kualitas dan waktu yang digunakan dalam menjalankan tugas. Pertama, Anda bisa berikan pelatihan dan pengembangan yang baik di bidangnya. Kualitas Kerja. Kinerja (prestasi kerja) ialah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yangKerapian adalah kerapian dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Kemampuan bekerja sendiri. ” Menurut Mangkunegara (2017:67) “Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakanWebKinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. WebMenurut Heidjrachman dan Suad Husnan, (1993:23) “Kualitas kerja pegawai adalah seorang pegawai yang memenuhi syarat kualitatif yang dituntut oleh pekerjaannya, sehingga pekerjaan itu benar-benar dapat diselesaikan”. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja . Edy Sutrisno menerangkan kinerja karyawan sebagai rangkuman dalam hal kualitas, kuantitas, jam kerja dan juga kolaborasi untuk mencapai suatu tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan. Menurut Rivai, 2012 (dalam Ferri Alfian, et, all, 2017) Menyatakan kinerja didefinfisikan sebagai hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dapatDalam bab ini diuraikan mengenai teori yang berhubungan dengan kinerja khusunya kinerja guru, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan disiplin guru. Kualitas kerja Kriteria penilaiannya adalah ketepatan kerja, keterampilan kerja, ketelitian kerja, dan kerapihan kerja.